Untuk banyak organisasi, kehilangan data bisnis bisa dibilang bencana. Kemungkinan hasil termasuk rusaknya reputasi, hukuman peraturan, hilangnya keunggulan kompetitif dan kerusakan layanan pelanggan. Pada akhirnya, itu bisa berarti akhir dari bisnis.
Tidak ada perusahaan yang ini kehilangan datanya dalam keadaan apapun, maka dari itu penting semua data yang relevan dan database yang terlindungi. Cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan itu adalah dengan menetapkan prosedur perencanaan backup aman dengan teknologi, aman yang tidak hanya melindungi data, tetapi memungkinkannya untuk diakses dengan cepat dan aman.
Berikut adalah 10 pratik terbaik untuk mengoptimalkan aktivitas perencaan backup data.
- Menetapkan Backup Data, Penyimpanan Data, dan Kebijakan Pemusnahan Data
Ketiga kebijakan ini terdiri dari dasar program backup data yang aman. Backup data diterjemahkan menjadi proses mengidentifikasi data yang akan dicadangkan, frekuensi dan waktu backup, alat dan teknologi yang akan digunakan untuk backup, dan proses mengakses data yang dicadangkan. Retensi data menentukan data ap yang akan disimpan, format penyimpanan data, dan durasi penyimpanan. Akhirnya, penghancuran data menentukan data apa yang akan di hancurkan, kapan itu terjadi, dan proses penghancuran data dan media penyimpanan.
- Recanakan Peningkatan Jumlah Sata Secara Drastis
terlepas dari persyaratan penyimpanan data anda saat ini, rencanakan kebutuhan backup data anda dengan pertimbangkan bahwa kapasitas anda cenderung meningkat setiap tahun. apapun sumber daya penyimpanan yang anda miliki sekarang baik ditempat maupun jarak jauh pastikan anda dapat menskalakan dengan cepat dan hemat jika diperlukan.
- Pastikan Data Yang Dicadangkan Dan Terlindungi Dari Akses Tidak Sah
kita sudah melihat banyak contoh pelanggaran keamanan siber dimana sejumlah besar data dicuri atau disusupi. Apakah dapat disimpan di tempat atau jarak jauh, pastikan sumber daya yang dibutuhkan untuk kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan memungkinkan data dilindungi dari akses tidak sah, mencegah pengubahan atau perubahan, dan mengizinkan akses kapan saja dan dari mana saja melalui teknologi yang aman.
- Bangun Lingkungan Cadangan Yang Terdiri Dari Banyak Elemen
Meskipun banyak organisasi masih menggunakan pengaturan penyimpanan data fisik on-site, seperti server file, NAS, dan tape, pertumbuhan dan penerimaan opsi penyimpanan jarak jauh dan berbasis cloud cukup signifikan. Aturan 3-2-1 untuk perencanaan backup data menyatakan harus ada setidaknya tiga salinan data yang tersedia, disimpan disetidaknya dua perangkat penyimpanan dan setidaknya satu dari perangkat tersebut terletak dari jarak jauh.
- Optimalkan Rencana dan Prosedur Backup Untuk Kebutuhan Bisnis
Sangat mudah untuk memiliki program backup yang hanya membutuhkan satu hari satu kali backup dari perubahan data tambahan dan seminggu sekali backup semua data. Tapi jika organisasi anda adalah subjek untuk peraturan persyaratan anda mungkin butuh untuk membuat perencanaan backup data untuk data yang diatur dan untuk data bisnis lainnya. Beberapa data mungkin membutuhkan untuk backup data atau menyalin hampir semuanya segera, sedangkan data yang lain bisa di backup setiap hari atau bahkan setiap minggu. Data backup program harusnya menjadi dasar dari kebutuhan bisnis anda.
- Cadangkan Semua Lingkungan Operasi Anda
Bisnis saat ini menggunakan berbagai lingkungan operasi. Tren utamanya adalah memvirtualisasikan operasi bisnis penting. Dalam lingkungan seperti itu, program pencadangan harus kuat, hemat biaya, aman, dan cepat. Sesungguhnya lingkungan seperti itu memiliki biaya yan terkait dengannya. Perhatikan baik-baik total biaya kepemilikan saat melakukan perencanaan pencadangan data anda.
- Mempertimbangkan Tape Backup
Layanan backup data jarak jauh dan berbasis cloud yang canggih dapat menjadi mahal, sedangkan tape dapat menjadi alternatif yang hemat biaya, terutama untuk data yang tidak diperlukan setiap hari atau bahkan setiap jam untuk operasi bisnis.
- Gunakan Arsitektur Cadangan Yang Mendukung Kompresi dan Deduplikasi Data Untuk Mengurangi Kebutuhan Infrastruktur
Dengan volume data yang akan disimpan terus meningkat, pertimbangkan pengaturan untuk menghemat kebutuhan penyimpanan, seperti kompresi data dan deduplikasi. Biaya untuk teknologi tersebut dapat membantu menunda investasi besar dan mahal dlam teknologi cadangan.
- Terapkan Akses Cepat dan Aman ke Data Yang Dicadangkan
Dengan investasi yang dilakukan dalam infrastruktur pencadangan, komponen kuncinya adalah memiliki teknologi yang mempercepat kemampuan untuk menemukan dan mengakses data yang telah dicadangkan.
- Uji Rencana Pencadangan Secara Teratur
Tidak peduli seberapa kuat strategi backup anda atau seberapa banyak keragaman yang ada untuk menyimpan data, tetap penting untuk menguji rencana backup anda, terutama jika terjadi bencana. Sama seperti rencana pemulihan bencana (DR) teknologi yang harus diuji setidaknya setiap tahun, demikian juga rencana backup data anda. Idealnya, elemen perencanaan backup data harus menjadi bagian dari uji DR.
Rencana backup data perlu mengantisipasi perubahan pada organisasi dan kemungkinan ancaman. Praktik terbaik ini akan membantu anda menyesuaikan rencana sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Konsultasikan kebutuhan TI bisnis Anda untuk penerapan Data Protection bersama IT consultant Sapta Tunas Teknologi. Dapatkan solusi terbaik dan juga penawaran menarik dari kami.
Mengapa STT?
Sapta Tunas Teknologi memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang solusi teknologi informasi (TI) sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.
- Dedicated Teams
- Certified Engineer
- Award – Winning
- Demo Solutions Center
- Trusted Partner
Referensi:
https://www.dell.com/en-us/dt/learn/data-protection/data-backup.htm