Ancaman malware yang banyak terjadi pada 2024 menunjukkan bahwa ancaman malware tidak bisa dianggap remeh, banyak perusahaan besar yang sudah terkena ancaman malware tersebut, seperti pencurian data dan gangguan pada sistem penting. Diperkirakan tren ancaman malware akan terus berlanjut hingga 2025. Dengan kejadian itu, sangat penting bagi setiap organisasi memiliki IT Solution untuk menjaga bisnis mereka tetap aman dari ancaman malware yang berbahaya dan individu untuk memahami ancaman siber yang mungkin terjadi.
Berikut adalah 5 ancaman malware berbahaya yang diprediksi akan muncul pada tahun 2025.
Lumma
Lumma adalah malware pencuri data pribadi yang mengancam keamanan online. Sejak tahun 2022, Lumma telah dijual secara terbuka di Dark Web sebagai malware yang dirancang untuk mencuri informasi sensitif. Malware ini efektif dalam mengumpulkan dan mengekstrak data dari aplikasi yang menjadi target, termasuk kredensial login, informasi keuangan, dan data pribadi.
Lumma terus diperbarui untuk meningkatkan kemampuannya. Malware ini dapat merekam informasi rinci dari sistem yang terinfeksi, seperti riwayat penelusuran dan dompet cryptocurrency. Selain itu, Lumma juga dapat menanamkan perangkat lunak berbahaya lainnya di perangkat yang terinfeksi. Pada tahun 2024, distribusi Lumma dilakukan melalui berbagai metode, seperti halaman CAPTCHA palsu, torrent, dan email phishing yang ditargetkan.
XWorm
XWorm adalah program berbahaya yang memberikan akses kontrol jarak jauh ke komputer yang terinfeksi bagi para penjahat dunia maya. Dikenal pertama kali pada Juli 2022, malware ini dapat mengumpulkan informasi sensitif seperti rincian keuangan, riwayat penelusuran, kata sandi yang tersimpan, dan data dompet cryptocurrency.
XWorm memungkinkan penyerang untuk memantau aktivitas korban dengan merekam ketukan tombol, menangkap gambar webcam, mendengarkan input audio, memindai koneksi jaringan, dan melihat jendela yang terbuka. Selain itu, XWorm juga dapat mengakses dan memanipulasi papan klip komputer, yang berisiko mencuri kredensial dompet cryptocurrency. Pada tahun 2024, XWorm terlibat dalam banyak serangan siber besar, termasuk eksploitasi CloudFlare dan sertifikat digital yang sah.
AsyncRAT
AsyncRAT adalah trojan akses jarak jauh yang menyebar secara diam-diam, pertama kali muncul pada tahun 2019. Malware ini awalnya tersebar melalui email spam, sering kali memanfaatkan pandemi COVID-19 sebagai umpan. Sejak itu, AsyncRAT menjadi populer dan digunakan dalam berbagai serangan dunia maya.
AsyncRAT telah berkembang menjadi malware yang sangat berbahaya. Secara diam-diam, AsyncRAT dapat merekam aktivitas layar korban, mencatat ketukan tombol, menginstal malware tambahan, mencuri file, menonaktifkan perangkat lunak keamanan, dan meluncurkan serangan DDoS yang membanjiri situs web yang menjadi target. Biasanya disamarkan sebagai perangkat lunak bajakan, AsyncRAT tetap menjadi ancaman malware signifikan pada tahun 2024.
Remcos
Remcos adalah malware yang dipasarkan oleh pembuatnya sebagai alat akses jarak jauh yang sah. Diluncurkan pada tahun 2019, malware ini telah digunakan dalam berbagai serangan untuk melakukan aktivitas berbahaya, termasuk mencuri informasi sensitif, mengendalikan sistem secara remote, mencatat ketukan tombol, dan menangkap aktivitas layar.
Pada tahun 2024, kampanye distribusi Remcos menggunakan teknik seperti serangan berbasis skrip, sering kali dimulai dengan peluncuran skrip PowerShell melalui VBScript untuk menginstal malware. Remcos juga mengeksploitasi kerentanannya seperti CVE-2017-11882 dengan memanfaatkan file XML berbahaya, membuatnya menjadi salah satu ancaman malware berbahaya di 2025.
LockBit
LockBit adalah ransomware yang terutama menargetkan perangkat Windows. Dikenal sebagai salah satu ancaman ransomware terbesar, LockBit telah terbukti melalui banyak serangan dunia maya, sebagian besar berasal dari model Ransomware-as-a-Service (RaaS). Diperkenalkan pada tahun 2019, LockBit menjadi salah satu ransomware yang paling aktif mengirim ancaman malware. Grup yang mendalangi LockBit dikenal sangat canggih dan sering menargetkan perusahaan besar, lembaga pemerintah, atau organisasi dengan data penting.
Pada tahun 2024, grup LockBit menargetkan perusahaan besar seperti Royal Mail (UK) dan National Aerospace Laboratories (India). Upaya penegakan hukum untuk melawan grup ini telah menghasilkan penangkapan beberapa pengembang dan mitra mereka. Meskipun demikian, grup ini tetap beroperasi, dengan rencana untuk merilis versi baru, LockBit 4.0, pada tahun 2025.
Hindari Ancaman Malware dengan Cisco Umbrella
Cisco Umbrella adalah IT Solution keamanan berbasis cloud yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap ancaman siber yang berkembang pesat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti DNS Layer Security dan integrasi dengan SD-WAN, Cisco Umbrella memungkinkan organisasi untuk menjaga data, infrastruktur mereka tetap aman dan terhindar dari ancaman malware. Berikut adalah enam fungsi utama dari Cisco Umbrella yang dapat meningkatkan keamanan jaringan dan melindungi perusahaan Anda dari potensi ancaman malware.
Berikut 6 fungsi Cisco Umbrella :
1. DNS Layer Security
DNS Layer Security Cisco Umbrella adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk meningkatkan keamanan jaringan. Fitur ini membantu memblokir ancaman malware di luar jaringan, mendeteksi perangkat yang terinfeksi, dan melindungi pengguna baik di dalam maupun di luar jaringan. Dengan menghentikan serangan pada setiap port atau protokol, DNS Layer Security memberikan lapisan pertahanan pertama yang kuat terhadap ancaman malware.
2. Secure Web Gateway
Cisco Umbrella menyediakan Secure Web Gateway untuk memantau dan memfilter lalu lintas web di jaringan Anda. Fitur ini menawarkan visibilitas lebih dalam terhadap aktivitas web, kontrol URL, serta perlindungan terhadap ancaman malware. Dengan menggunakan tunneling IPsec, file PAC, atau proxy chaining, Umbrella meneruskan lalu lintas ke proxy berbasis cloud untuk memastikan kebijakan keamanan dapat diterapkan dan serangan dapat diblokir sebelum mencapai endpoint.
3. Firewall
Firewall Cisco Umbrella memberikan kemampuan untuk memblokir lalu lintas yang tidak diinginkan menggunakan aturan berbasis IP, port, dan protokol. Semua aktivitas lalu lintas tercatat, memungkinkan pemantauan yang lebih baik dan pengendalian lebih ketat terhadap potensi ancaman malware. Pengaturan IPsec tunnel memungkinkan Anda untuk mengarahkan lalu lintas melalui perangkat jaringan yang aman, meningkatkan kontrol atas akses ke data sensitif.
4. Cloud Access Security Broker
Umbrella berfungsi sebagai Cloud Access Security Broker (CASB), membantu perusahaan mendeteksi ancaman malware dan melaporkan aplikasi cloud yang digunakan dalam organisasi. Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi “shadow IT”, Umbrella memberikan visibilitas lebih terhadap aplikasi cloud yang digunakan oleh karyawan. Aplikasi yang berpotensi berisiko dapat diblokir atau dikendalikan untuk mencegah kebocoran data atau pelanggaran kebijakan.
5. Interactive Threat Intelligence
Interactive Threat Intelligence melalui konsol dan API memungkinkan Umbrella Investigate untuk memberikan informasi waktu nyata tentang ancaman malware, phishing, botnet, dan trojan. Data ini mendukung investigasi insiden yang lebih cepat dan respons yang lebih efektif, memungkinkan tim keamanan untuk menghadapi ancaman malware dengan lebih sigap dan tepat.
6. Integrasi dengan SD-WAN
Cisco Umbrella terintegrasi dengan SD-WAN untuk memberikan perlindungan cloud yang lebih kuat dan komprehensif. Integrasi ini mengamankan akses ke aplikasi cloud dan melindungi perangkat yang terhubung serta pengguna di seluruh cabang dari potensi ancaman malware. Dengan pengaturan ini, Umbrella memastikan perlindungan terhadap serangan dunia maya pada akses langsung ke internet.
Keunggulan dari Cisco Umbrella :
1. Unmatched Intelligence
Cisco Umbrella didukung oleh Cisco Talos, tim intelijen ancaman komersial terbesar di dunia, yang memblokir ancaman malware lebih awal, bahkan sebelum mencapai jaringan atau endpoint Anda. Dengan menggunakan machine learning dan model statistik, Umbrella dapat mendeteksi serangan baru yang berkembang di dunia maya, memberikan perlindungan yang lebih cepat dan lebih akurat.
2. Reliable Infrastructure
Cisco Umbrella menawarkan infrastruktur cloud yang sangat tangguh dengan tingkat operasional 100% sejak didirikan pada tahun 2006. Dengan pusat data yang tersebar di berbagai lokasi global, Umbrella menawarkan kecepatan superior dan terhubung langsung dengan lebih dari 1.000 penyedia layanan internet terkemuka di dunia.
3. Easy API Integration
Cisco Umbrella menyediakan API yang mudah digunakan untuk memudahkan integrasi dengan sistem keamanan dan alur kerja yang ada di perusahaan Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk berbagi intelijen dan detail acara keamanan secara otomatis, mempercepat respons terhadap insiden yang terjadi.
Kenapa Cisco Umbrella Adalah Pilihan Tepat untuk Terhindar dari Ancaman Malware?
Dengan kemampuannya yang canggih dalam melindungi jaringan, data, dan pengguna, Cisco Umbrella adalah IT Solution yang ideal untuk bisnis dari berbagai ukuran, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan multinasional. Cisco Umbrella memberikan fleksibilitas, visibilitas, dan kontrol yang lebih besar, memungkinkan perusahaan untuk merespons ancaman malware secara cepat dan efisien.
Jika Anda tertarik menggunakan Cisco Umbrella untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman malware, konsultasikan kebutuhan Anda bersama IT consultant Sapta Tunas Teknologi. Dapatkan IT Solution terbaik dan juga penawaran menarik dari kami.
Mengapa STT?
Sapta Tunas Teknologi (STT) memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang IT Solution sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.
- Dedicated Teams
- Certified Engineer
- Award-Winning
- Demo Solutions Center
- Trusted Partner
Referensi : https://umbrella.cisco.com/products/cloud-security-service