Quantum Computing

Ancaman Quantum Computing Terhadap Keamanan Data

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi quantum computing mulai berkembang pesat, dan ini membawa dampak besar untuk keamanan data. Quantum computing memiliki kemampuan untuk memecahkan enkripsi yang digunakan oleh sistem digital saat ini dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada komputer biasa. Hal ini membuat data sensitif yang dilindungi oleh enkripsi klasik menjadi rentan di masa depan.

Selain itu, teknologi ini semakin mudah diakses, karena penyedia quantum computing sudah mulai mengembangkan pusat data yang mendukungnya. Sebagai respons terhadap ancaman ini, lembaga seperti NIST (National Institute of Standards and Technology) telah merilis standar baru, seperti FIPS 203 ML-KEM-1024, untuk melindungi data dari ancaman quantum computing.

Sebagai bagian dari layanan IT Solutions modern, langkah-langkah ini menjadi penting untuk dipakai perusahaan agar tetap dapat menjamin keamanan data di era teknologi yang terus berkembang.

Apa itu Quantum Computing?

Quantum computing adalah jenis komputasi yang menggunakan prinsip fisika quantum untuk memproses informasi. Berbeda dengan komputer biasa yang menggunakan “bit” untuk menyimpan data (yang hanya bisa bernilai 0 atau 1), quantum computer menggunakan “qubit” (quantum bit), yang dapat bernilai 0, 1, atau keduanya sekaligus atau disebut superposisi.

Ancaman Quantum Computing bagi Perusahaan

Quantum computing membawa revolusi dalam kemampuan komputer dan juga menciptakan tantangan besar bagi keamanan data saat ini. Komputer quantum yang dapat memecahkan sistem enkripsi yang ada mungkin akan muncul lebih cepat daripada yang diperkirakan banyak orang.

Berbeda dengan komputer biasa, komputer quantum menggunakan prinsip fisika quantum untuk memproses informasi jauh lebih cepat. Akibatnya, metode enkripsi yang kita gunakan saat ini bisa menjadi tidak efektif. Bahkan, sistem enkripsi yang paling kuat sekalipun bisa saja tidak mampu menahan serangan dari komputer quantum, yang menjadi ancaman besar bagi bisnis dan perusahaan.

Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat, perusahaan harus segera menyiapkan langkah-langkah perlindungan untuk menjaga informasi penting mereka. Perusahaan harus memikirkan kembali strategi keamanan siber mereka dan mencari solusi yang bisa menghadapinya. Memperkuat sistem cryptography dan mempersiapkan perlindungan keamanan quantum adalah langkah penting untuk mengurangi risiko ini dan menjaga kepercayaan customer.

Untuk mengatasi hal ini, Post-Quantum Cryptography (PQC) hadir sebagai solusi masa depan.

Apa Itu Post-Quantum Cryptography (PQC)?

Post-Quantum Cryptography (PQC) adalah cabang cryptography yang dirancang untuk tetap aman terhadap serangan dari komputer quantum. Teknologi ini merupakan langkah penting dalam menyediakan IT Solutions yang tahan terhadap ancaman masa depan, termasuk pada sektor keuangan, pemerintahan, dan layanan cloud. Komputer quantum, dengan kemampuannya yang luar biasa dalam melakukan perhitungan tertentu, bisa membongkar banyak algoritma cryptography klasik yang saat ini digunakan, seperti RSA, DSA, dan ECC (Elliptic Curve Cryptography).

Mengapa Post-Quantum Cryptography Penting?

Pentingnya Post-Quantum Cryptography (PQC) tidak hanya terletak pada aspek teknologinya, tetapi juga pada peran strategisnya dalam menjaga keamanan digital secara menyeluruh. Berikut beberapa alasan utama mengapa Post-Quantum Cryptography (PQC) menjadi sangat penting:

  • Melindungi Data Sensitif

Post-Quantum Cryptography (PQC) mampu melindungi berbagai jenis data yang bersifat pribadi dan rahasia seperti informasi identitas, data keuangan, hingga rahasia dagang dari potensi serangan kuantum. Hal ini sangat penting bagi individu, perusahaan, hingga lembaga pemerintah.

  • Menjaga Kepercayaan Publik

Implementasi Post-Quantum Cryptography (PQC) sebagai bagian dari IT Solutions yang terpercaya dapat membantu memastikan bahwa komunikasi online, transaksi keuangan, dan berbagai layanan digital tetap aman, sehingga masyarakat merasa lebih yakin dan nyaman dalam berinteraksi secara digital.

  • Mengamankan Teknologi Masa Depan

Seiring berkembangnya teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan cloud computing, volume data yang ditransmisikan dan disimpan pun meningkat drastis. Post-Quantum Cryptography (PQC) dibutuhkan untuk menjamin bahwa infrastruktur masa depan ini tetap terlindungi dari ancaman kriptografi kuantum.

Cisco Berkomitmen Terhadap Post-Quantum Cryptography (PQC)

Melihat perkembangan ini, Cisco sudah mempersiapkan strategi dan IT Solutions untuk menghadapi transisi ke Post-Quantum Cryptography (PQC). Cisco percaya bahwa perubahan harus dilakukan secara bertahap agar perusahaan bisa beradaptasi dengan teknologi baru ini tanpa gangguan besar. Berikut adalah langkah-langkah yang Cisco ambil:

  1. Standards-Based Adoption: Cisco bekerja sama dengan badan-badan seperti NIST dan IETF untuk memastikan algoritma PQC yang telah distandarisasi dapat diterapkan dengan baik.
  2. Incremental Deployment: Cisco memilih pendekatan bertahap dalam mengimplementasikan PQC, dengan menggabungkan enkripsi klasik dan teknik baru yang tahan terhadap ancaman quantum.
  3. Hardware and Software Readiness: Cisco mengevaluasi dampak PQC pada perangkat keras, seperti router dan perangkat keamanan, untuk memastikan semuanya dapat mendukung teknologi baru tanpa mengurangi kinerja.
  4. Zero Trust Integration across Hybrid Cloud: Cisco juga menggabungkan prinsip Zero Trust di solusi cloud-nya, untuk memastikan bahwa setiap permintaan akses harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum diberikan izin.

Langkah-Langkah Bermigrasi ke Post-Quantum Cryptography (PQC) Bersama Cisco

Untuk sukses bermigrasi ke PQC, perusahaan perlu melakukan evaluasi menyeluruh. Cisco dan mitra IT Solutions seperti STT membantu pelanggan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Cryptographic Inventory and Impact Analysis: Mengidentifikasi komponen Cryptography yang digunakan dalam infrastruktur untuk tahu mana yang perlu diperbarui dengan PQC.
  2. Quantum Risk Assessment: Menilai kerentanannya terhadap ancaman quantum computing dan menentukan prioritas perbaikan.
  3. Pilot Testing and Validation: Menguji algoritma PQC untuk memastikan kinerja dan dampaknya sebelum diterapkan sepenuhnya.
  4. Cryptographic Center of Excellence: Cisco membantu perusahaan mengelola dan menyempurnakan kebijakan Cryptography mereka melalui pusat keunggulan.
  5. Education and Workforce Enablement: Cisco memberikan pelatihan untuk tim TI dan keamanan agar dapat mengelola transisi ini dengan baik.

Dengan langkah-langkah ini, Cisco memastikan bahwa masa depan yang aman dari ancaman quantum computing dapat tercapai dengan sukses.

Jika tertarik menggunakan Cisco PQC, Anda bisa konsultasikan bersama IT Solutions Sapta Tunas Teknologi. Dapatkan solusi terbaik dan juga penawaran menarik dari kami.

Mengapa STT?

Sapta Tunas Teknologi (STT) adalah IT Solutions yang memiliki komitmen tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang IT Solutions sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.

  • Dedicated Teams
  • Certified Engineer
  • Award-Winning
  • Demo Solutions Center
  • Trusted Partner

Referensi : https://blogs.cisco.com/innovation/ciscos-vision-for-post-quantum-cryptography-a-secure-future

Scroll to Top