Data adalah salah satu sumber daya yang paling berharga dalam bisnis dan organisasi, Namun data mentah tidak memiliki arti jika tidak diolah dan dianalisis dengan benar.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengubah data menjadi wawasan yang berharga yang dapat meningkatkan bisnis Anda.
Perbedaan Data, Informasi dan Wawasan
Data
Data adalah segala bentuk informasi yang Anda peroleh dari sistem Anda. Ini bisa mencakup riwayat pembelian konsumen, lokasi, usia, dan jenis kelamin.
Data dapat juga diartiken sebagai fakta dan statistik yang dikumpulkan melalui pengamatan yang dapat berupa angka, teks, gambar, audio, dan sebagainya.
Contohnya: Misalkan bisnis anda memiliki toko e-Commerce dan telah mengaktifkan Google Analytics. Setiap pengguna yang mengunjungi, menjelajahi toko online Anda akan meninggalkan jejak digital yang ditangkap oleh GA. Kumpulan jejak tersebut dinamakan dengan Data.
Data yang ada pada Google Analytics dapat mencakup data demografis, perangkat yang digunakan, browser, dan lain-lain. Jika Anda melihat data mentah ini, mungkin akan terlihat tidak jelas karena terkadang tidak terstruktur dan tidak punya konteks.
Informasi
Kumpulan dari data mentah data yang diproses, diagregasi, dan diorganisasi menjadi format yang lebih mudah dipahami oleh manusiadisebut juga dengan informasi.
Contohnya: seperti data-data mentah bisnis online anda yang terkumpul di Google Analytics, jika diolah menjadi sebuh konteks yang dapat dipahami, konteks inilah yang dinamakan informasi namun informasi ini belum dapat membuat sebuah Keputusan bisnis.
Wawasan
Wawasan adalah pengetahuan berharga yang diperoleh dari pemahaman informasi. Ketika Anda dapat menafsirkan informasi dalam konteks secara akurat, maka anda akan mendapatkan wawasan.
Wawasan dihasilkan dengan menganalisis informasi dan menarik kesimpulan. Langkah ini bisa menentukan kemampuan organisasi untuk memahami datanya dengan lebih baik dan memanfaatkannya untuk memaksimalkan profitabilitas, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai.
Cara Mengubah Data Menjadi Wawasan
1. Membuat Pertanyaan yang Benar
Mengajukan pertanyaan yang tepat sebelum Anda menggali data akan memastikan Anda tidak menghabiskan waktu pada hal-hal yang salah.
Anda dapat memulai dengan membuat pertanyaan-pertanyaan untuk mendukung tujuan, seperti contohnya untuk perusahaan SaaS, pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin bisa seperti ini:
- Berapa proporsi lalu lintas situs web saya yang sebenarnya sesuai dengan persona pembeli ideal saya?
- Pada tahap mana dalam saluran penjualan saya yang mengalami penurunan paling signifikan?
- Apa masalah atau pertanyaan umum yang diajukan oleh pelanggan?
- Apa fitur produk kami yang paling sering digunakan dan yang jarang digunakan?
Dengan mengajukan pertanyaan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa analisis data Anda nantinya akan tetap relevan dan memberikan wawasan yang berguna untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
2. Tentukan Metrik Yang tepat
Wawasan yang mengarahkan bisnis ke arah yang benar tidak berasal dari metrik yang tidak berarti. Metrik ini mungkin membuat Anda terlihat baik, tetapi tidak menambah nilai pada kerangka wawasan Anda.
Selain itu, metrik yang salah bisa mengalihkan perhatian. Setelah mengidentifikasi pertanyaan kunci yang perlu Anda jawab pada langkah 1, penting untuk tetap berkomitmen pada pertanyaan atau goal yang sudah ditentukan. Ini berarti dengan hati-hati memilih metrik yang langsung relevan dengan pertanyaan Anda.
3. Tentukan Tujuan Bisnis yang tepat
Tanpa tujuan yang jelas, bisa jadi sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai dalam mengumpulkan dan mengonversi data.
Menjadi sangat mudah pula untuk tergoda oleh metrik-metrik yang tampak mengesankan dan terlihat menarik, tetapi pada kenyataannya, tidak memberikan nilai tambah bagi bisnis sehingga hanya membuang-buang waktu saja.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menentukan tujuan:
- Mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
- Menetapkan indikator kinerja utama (KPI) yang akan membantu mengukur kemajuan.
- Menyelaraskan tujuan bisnis dengan kebutuhan data yang spesifik.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat memastikan bahwa usaha yang dilakukan dalam pengumpulan dan analisis data akan memberikan hasil yang bermanfaat dan relevan bagi bisnis Anda.
4. Kumpulkan Data yang Relevan
Refleksikan tujuan Anda dan pertanyaan yang ingin Anda jawab. Kemudian, kumpulkan data dari sumber-sumber yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Contohnya, jika Anda ingin mengetahui bagaimana pandangan pelanggan terhadap bisnis Anda setelah redesain situs web, Anda dapat menggunakan survei NPS (Net Promoter Score) untuk mendapatkan data yang diperlukan.
5. Pembersihan dan Analisis Data
Sebelum Anda menganalisis data dan menggunakannya untuk menghasilkan wawasan, Anda harus membersihkannya.
Pembersihan data melibatkan perbaikan atau penghapusan data yang salah, rusak, tidak lengkap, atau duplikat. Pembersihan data memungkinkan Anda untuk mendapatkan wawasan yang lebih bermakna karena Anda dapat memastikan bahwa Anda bekerja dengan informasi yang paling akurat dan relevan.
Beberapa contoh strategi yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan data meliputi:
- Menghilangkan Data yang memiliki duplikat
- Memperbaiki Kesalahan Pemformatan
- Menyaring Outlier
- Menambahkan data yang hilang atau tidak lengkap
Setelah melakukan Pembaersihan Data, lalukan analisis data. Langkah ini melibatkan penggunaan teknik analisis data untuk menggali wawasan dari data yang telah dikumpulkan dan dibersihkan. Tools analitik seperti machine learning, data mining, dan analisis statistik dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren.
6. Visualisasi Data
Setelah data dikumpulkan, dibersihkan, dan dianalisis, langkah berikutnya adalah visualisasi data tersebut untuk mempermudah orang lain membacanya.
Visualisasi data ini menyajikan informasi dalam format yang sangat grafis, interaktif, dan visual melalui dasbor interaktif, laporan, ringkasan, grafik, diagram, dan peta.
VIsualisasi data ini dapat membantu para pemimpin bisnis membuat keputusan yang tepat seperti peramalan, perencanaan, analisis, manajemen risiko, sumber daya strategis, pengurangan kompleksitas operasional, dan pemantauan anti-penipuan.
7. Ubah Informasi menjadi sebuah Wawasan
Langkah terakhir adalah menerapkan informasi yang diperoleh dari analisis data untuk membuat keputusan bisnis yang strategis yang disesuaikan dari tujuan yang sudah ditentukan dari langkah awal.
Beberapa contoh wawasan dapat berupa:
- Mengoptimalkan Operasi dengan menyempurnakan proses bisnis untuk efisiensi yang lebih baik.
- Meningkatkan Layanan Pelanggan dengan Menyediakan layanan yang lebih baik berdasarkan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Mengembangkan Produk Baru dengan mengidentifikasi peluang pasar untuk produk dan layanan baru.
- Menyusun Strategi Pemasaran yang Lebih Efektif: Menggunakan wawasan untuk menargetkan pelanggan dengan lebih tepat.
Kesimpulan:
Mengubah data menjadi wawasan adalah proses yang kompleks namun penting untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengoptimalkan operasi mereka, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan membuat keputusan yang lebih informasional.
Di Indonesia, banyak perusahaan telah berhasil menggunakan Big Data untuk meraih kesuksesan, menunjukkan bahwa data benar-benar dapat menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Dengan memahami dan menerapkan proses ini, Anda dapat mengubah data mentah menjadi wawasan yang berharga dan mendorong bisnis Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Tertarik untuk mengubah data mentah anda menjadi sebuah wawasan untuk Perusahaan anda? Konsultasikan penggunaannya bersama IT consultant Sapta Tunas Teknologi. Dapatkan solusi terbaik dan juga penawaran menarik dari kami.
Mengapa STT?
Sapta Tunas Teknologi (STT) memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang solusi teknologi informasi (TI) sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.
- Dedicated Teams
- Certified Engineer
- Award-Winning
- Demo Solutions Center
- Trusted Partner
Ref:
https://www.convert.com/blog/optimization/data-into-insights/
https://www.clicdata.com/blog/transform-data-into-actionable-insights/
https://yurbi.com/blog/how-to-convert-data-into-insights/
https://planergy.com/blog/turning-data-into-actionable-insights/