Ransomware

Apa Itu Ransomware? Cara Efektif Melindungi Data Perusahaan

Di era digital saat ini, data menjadi aset paling berharga bagi perusahaan maupun individu. Kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh penjahat siber yang semakin aktif melancarkan serangan siber, khususnya ransomware. Serangan jenis ini mengenkripsi atau mengunci data korban, lalu meminta tebusan untuk mengakses kembali data tersebut. Dampaknya bisa sangat merugikan, dari gangguan operasional hingga kerugian finansial besar.

Karena itu, kebutuhan akan IT Solutions yang mampu melindungi dan memulihkan data menjadi semakin penting. Banyak perusahaan kini tidak lagi bertanya, “Apakah kita akan diserang?” tetapi, “Saat kita diserang, apakah kita siap memulihkan data dengan cepat dan aman?”

Apa Itu Ransomware?

Ransomware adalah jenis malware yang menyerang sistem komputer atau jaringan dengan cara mengenkripsi data atau mengunci perangkat, sehingga korban tidak bisa mengakses file atau sistemnya. Penjahat siber kemudian meminta tebusan agar data atau perangkat dapat dikembalikan.

Serangan ransomware bisa menimpa siapa saja, dari pengguna individu hingga perusahaan besar. Dampaknya serius, karena data yang terkunci bisa menyebabkan gangguan layanan, hilangnya informasi penting, hingga kerugian besar. Untuk itu, organisasi memerlukan IT Solutions yang tak hanya mampu mencegah, tapi juga memulihkan data secara cepat dan aman.

Jenis-Jenis Ransomware yang Perlu Diwaspadai

Sebelum merancang strategi perlindungan yang efektif, penting untuk memahami jenis-jenis ransomware dan bagaimana masing-masing menyerang sistem Anda. Berikut tiga tipe ransomware yang paling umum :

  1. Crypto Ransomware
    Jenis ransomware ini bekerja dengan mengenkripsi file atau data di komputer atau server korban. Setelah terenkripsi, file tersebut menjadi tidak bisa dibuka atau digunakan sama sekali. Penjahat siber kemudian meminta tebusan agar memberikan kunci dekripsi untuk mengembalikan akses data. Crypto ransomware sangat berbahaya karena bisa menyerang berbagai jenis file penting sekaligus, seperti dokumen, foto, dan database.
  1. Locker Ransomware
    Berbeda dengan crypto ransomware, locker ransomware tidak mengenkripsi data, tapi mengunci seluruh perangkat atau sistem operasi. Korban tidak dapat mengakses komputer atau perangkat sama sekali sampai membayar tebusan. Serangan ini membuat perangkat menjadi tidak berguna dan menghentikan aktivitas kerja hingga perangkat dibuka kembali.
  1. Doxware
    Jenis ransomware ini menggabungkan serangan enkripsi dengan ancaman tambahan. Selain mengunci atau mengenkripsi data, penyerang juga mengancam untuk menyebarkan informasi sensitif atau rahasia ke publik jika tebusan tidak dibayar. Ancaman kebocoran data ini sering membuat korban semakin tertekan dan terdorong untuk membayar.

Tantangan Perlindungan Ransomware

Dulu ransomware hanya menyasar komputer atau laptop. Kini, serangan sudah menargetkan seluruh infrastruktur IT, termasuk server, aplikasi cloud, dan perangkat IoT. Oleh karena itu, perusahaan harus menggabungkan strategi pencegahan dan pemulihan data agar bisa bertahan dan kembali beroperasi dengan cepat setelah serangan.

Kunci dari pemulihan yang berhasil adalah memiliki salinan data yang bersih dan aman. Konsep isolasi data melalui air gap menjadi solusi penting, data disimpan di lokasi yang sepenuhnya terpisah dari sistem utama dan tidak bisa diakses langsung oleh penyerang.

Perlindungan dari Dell Technologies

Untuk menghadapi tantangan ransomware yang semakin kompleks, banyak organisasi global memilih Dell PowerProtect Cyber Recovery, sebuah solusi canggih yang dirancang khusus untuk melindungi dan memulihkan data dari serangan siber.

Keunggulan Utama Dell PowerProtect :

  1. Cyber Recovery Vault
    Sebuah brankas digital untuk menyimpan data penting secara fisik dan logis terpisah dari sistem utama. Dengan teknologi air gap, brankas ini hanya bisa diakses melalui proses yang sangat terbatas dan terkontrol.
  1. CyberSense
    Teknologi berbasis machine learning yang mampu menganalisis isi data dan mendeteksi anomali akibat ransomware dengan akurasi hingga 99,5%. Ini membantu perusahaan mendeteksi serangan lebih cepat sebelum menyebar luas.
  1. Automated Recovery
    Saat terjadi serangan, sistem dapat pulih secara otomatis dengan salinan data yang bersih dan aman. Proses ini memungkinkan kelangsungan bisnis tanpa downtime yang berkepanjangan.

Cara Kerja Dell PowerProtect Cyber Recovery

Ransomware
Ransomware

Dell PowerProtect Cyber Recovery dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap serangan ransomware dengan proses yang sistematis dan aman. Berikut tahapan cara kerjanya :

  1. Pemisahan Data dengan Air Gap
    Data penting dan sensitif secara rutin dikirim ke sebuah vault khusus menggunakan metode air gap. Air gap berarti data tersebut dipisahkan secara fisik dan logis dari sistem utama, sehingga tidak bisa diakses langsung oleh jaringan atau perangkat yang biasa digunakan sehari-hari. Ini membuat data aman dari serangan ransomware yang menargetkan sistem utama.
  2. Penyimpanan Data yang Aman dengan Retention Lock
    Salinan data yang telah dikirim ke vault disimpan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan, dengan fitur retention lock. Fitur ini mencegah data tersebut dihapus, dimodifikasi, atau diganggu secara sembarangan, memastikan bahwa data tetap utuh dan dapat diandalkan saat diperlukan.
  3. Analisis Cerdas oleh Teknologi CyberSense
    Teknologi CyberSense menggunakan kecerdasan buatan dan machine learning untuk memeriksa isi data secara detail. CyberSense mampu mendeteksi adanya tanda-tanda kerusakan, enkripsi tidak wajar, atau aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan serangan ransomware. Dengan akurasi hingga 99,5%, sistem ini membantu memastikan data yang tersimpan benar-benar bersih dan aman.
  4. Pemulihan Data Cepat dan Otomatis
    Jika terjadi serangan ransomware atau gangguan lain, data yang sudah diverifikasi aman dapat dipulihkan dengan cepat menggunakan prosedur pemulihan otomatis. Proses ini memungkinkan sistem utama kembali beroperasi tanpa downtime yang lama, sehingga bisnis tetap berjalan lancar tanpa kehilangan data penting.

Lindungi bisnis Anda sekarang juga dengan Dell PowerProtect Cyber Recovery, IT Solutions untuk keamanan data dari serangan siber. Jangan biarkan ransomware mengancam kelangsungan usaha Anda. Ingin tahu bagaimana cara menjaga data tetap aman dan bisnis tetap berjalan tanpa hambatan? Segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami di IT Solutions Sapta Tunas Teknologi.

Mengapa STT?

Sapta Tunas Teknologi (STT), IT Solutions yang memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang IT Solutions sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.

  • Dedicated Teams
  • Certified Engineer
  • Award-Winning
  • Demo Solutions Center
  • Trusted Partner

Referensi : https://www.dell.com/en-us/lp/ransomware-protection

 

Scroll to Top