AI Image Analytics

Mengenal Cara Kerja Image Analytics : Pengertian, Cara Kerja, dan Aplikasinya di Dunia Nyata

Pernahkah Anda membayangkan bisa menghitung jumlah orang dalam sebuah foto keramaian hanya dalam hitungan detik? Dengan teknologi image analytics, hal ini kini bisa dilakukan secara otomatis, cepat, dan akurat.

Teknologi image analytics adalah solusi andal dalam berbagai sektor, mulai dari pengawasan keamanan, industri, logistik, hingga dunia medis. Tanpa perlu menghitung secara manual, sistem mampu mengenali dan menghitung objek dalam gambar dengan efisiensi tinggi.

Apa Itu Image Analytics?

Image analytics adalah bagian dari teknologi computer vision, yaitu kemampuan komputer untuk “melihat” dan memahami konten visual seperti gambar atau video. Teknologi image analytics adalah sistem yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk mendeteksi, mengenali, serta menghitung objek di dalam gambar.

Dengan kata lain, image analytics adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk menganalisis data visual secara otomatis guna menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

Bagaimana Cara Kerja Image Analytics?

  1. Input Gambar
    Sistem menerima input berupa gambar atau video, misalnya foto keramaian, hasil X-ray, atau gambar muatan barang.
  2. Pra-pemrosesan
    Gambar dibersihkan dan ditingkatkan kualitasnya agar objek lebih mudah dikenali, misalnya dengan menyesuaikan kontras, pencahayaan, atau rotasi.
  3. Deteksi Objek
    Algoritma AI akan memindai gambar dan mendeteksi area-area yang mengandung objek yang dicari, seperti manusia, kendaraan, atau barang.
  4. Klasifikasi dan Penghitungan
    Setelah objek dikenali, sistem akan mengklasifikasikannya dan menghitung jumlah kemunculan objek tersebut di dalam gambar.
  5. Visualisasi Data
    Hasil analisis ditampilkan dalam bentuk angka atau grafik yang mudah dipahami oleh pengguna.

Proses tersebut menjelaskan bahwa image analytics adalah kombinasi dari pemrosesan data visual dan kecerdasan buatan yang bekerja secara sinergis untuk memberikan hasil analisis yang akurat dan real-time.

Contoh Penerapan Image Analytics

  1. Menghitung Jumlah Orang di Foto
    Image analytics dapat digunakan untuk crowd counting, misalnya menghitung jumlah pengunjung di acara besar atau orang di ruang publik. Solusi ini sangat membantu pengelolaan keamanan dan kapasitas ruangan.
  2. Menganalisis X-Ray dan CT-Scan
    Di sektor kesehatan, teknologi ini digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit seperti kanker atau tumor dari hasil pemindaian medis. Sistem membantu dokter dengan analisis awal yang cepat dan akurat.
  3. Menghitung Objek Industri
    Di bidang logistik dan konstruksi, image analytics mampu menghitung jumlah barang seperti batang besi dalam truk atau produk dalam gudang tanpa harus menghitung manual, sehingga mempercepat proses inventarisasi.

Dari berbagai contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa image analytics adalah solusi cerdas yang mampu mengubah gambar menjadi informasi berharga untuk berbagai keperluan bisnis dan industri.

Keunggulan Teknologi Image Analytics

  1. Proses Cepat dalam Hitungan Detik
    Image analytics mampu menghitung objek secara otomatis hanya dalam beberapa detik, meskipun gambar yang dianalisis berisi ratusan objek. Dibandingkan metode manual yang memakan waktu dan tenaga, sistem ini memberikan hasil instan dan efisien, sangat cocok untuk kebutuhan real-time seperti pengawasan keamanan atau analisis lalu lintas.
  2. Akurasi Tinggi dengan Minim Kesalahan
    Teknologi ini menggunakan algoritma machine learning yang telah dilatih dengan jutaan data visual, sehingga mampu mengenali objek dengan tingkat akurasi yang tinggi, bahkan dalam kondisi gambar yang kurang ideal seperti pencahayaan rendah, sudut miring, atau objek yang saling tumpang tindih. Hasil analisis menjadi lebih konsisten dibandingkan penghitungan manusia yang rawan kesalahan.
  3. Skalabel untuk Volume Data Besar
    Sistem dapat memproses ribuan gambar atau frame video dalam waktu singkat tanpa penurunan performa. Cocok untuk perusahaan yang menangani big data visual seperti penyedia layanan kesehatan, pengelola bandara, perusahaan logistik, dan e-commerce dengan ribuan produk.
  4. Efisiensi Biaya dan Sumber Daya
    Dengan otomatisasi penghitungan dan analisis gambar, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual. Ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tapi juga meningkatkan produktivitas karena tim bisa fokus pada tugas yang lebih strategis.
  5. Fleksibel dan Adaptif di Berbagai Industri
    Image analytics bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari menghitung orang dalam foto, mengidentifikasi produk rusak di jalur produksi, hingga mendeteksi anomali dalam hasil medis. Teknologi ini sangat adaptif untuk digunakan di sektor retail, manufaktur, kesehatan, keamanan, dan transportasi.

Ingin Menerapkan Image Analytics dalam Bisnis Anda?

Teknologi image analytics adalah inovasi yang telah digunakan secara luas di berbagai negara dan kini semakin banyak diadopsi di Indonesia. Bila Anda ingin tahu bagaimana image analytics adalah solusi yang bisa membantu bisnis atau proses kerja Anda, tim STT menyediakan konsultasi gratis untuk menemukan solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda.

Mengapa STT?

Sapta Tunas Teknologi (STT), IT Solutions yang memiliki komitmen yang tinggi dalam membantu pelanggan mencapai tujuan organisasi dan merancang IT Solutions sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang mengikuti perkembangan tren teknologi di pasar saat ini.

  • Dedicated Teams
  • Certified Engineer
  • Award-Winning
  • Demo Solutions Center
  • Trusted Partner
Scroll to Top